IWAN PERTAMA | Apa kabar Abang ojol salam satu aspal ?Kabar berita driver gojek penghasilan menurun di akhir bulan desember sampai februari 02-02-2020 membawa cerita duka tersendiri bagi driver gojek yang terkena imbas dari sistem aplikator. Penerapan skema bonus di awali 6 pasti nya cukup sulit menerima order dan orderan penerimaan pun di batasi dari pagi sampai malam 3 trip dengan pendapatan 8000x3=24000 sehari, sampai tidak terbayangkan bagaimana dengan pendapatan 24000 ribu dan tinggal di ibu kota yang butuh pendapatan layak minimal 100rb bersama keluarga kecil yang tercinta.
Berita pembicaraan driver gojek cukup tersebar cepat dengan keadaan yang semakin sulit mendapatkan orderan dan curahan itu terjadi saat obrolan dengan konsumen atau sesama driver gojek apalagi buat kebutuhan hidup hanya mengandalkan kerja ojek online. jarang orang ketahui dan kurang peduli atas kesejahteraan yang di gemborkan aplikator beberapa tahun lalu dengan pendapatan 6jt sampai 10jt sampai berita tersebut terdengar seantero negeri. Melirik penghasilan dari pemberitaan di media ternama dan media digital yang sangat menjanjikan pendapatan, banyak kalangan pekerja, anak kuliah dan lulusan sma ambil kesempatan untuk bergabung menjadi mitra ojek online
Belum lama ini ojek online melakukan aksi di depan kementerian perhubungan dan istana negara supaya ada payung hukum dan jaminan kesejahteraan yang pantas.
Tiga tuntutan yang akan disuarakan di antaranya legalitas ojol, evaluasi tarif ojol se Indonesia.
"Terakhir membatasi penerimaan ojol di kota/daerah yang sudah terlalu padat ojol.
BACA JUGA : MENYIASATI ORDER GOJEK ANYEB
Driver gojek bertanya-tanya ada apa dengan sistem aplikator saat ini, tidak biasa nya orderan drastis sepi dan sampai kapan seperti ini ?
dari berbagai sumber mengatakan :
- Penerimaan driver baru tidak ada batasan
- Jumlah driver dan konsumen tidak seimbang
- Pembagian order secara sistem tidak terbagi secara merata
"Terakhir membatasi penerimaan ojol di kota/daerah yang sudah terlalu padat ojol.
BACA JUGA : MENYIASATI ORDER GOJEK ANYEB
Driver gojek bertanya-tanya ada apa dengan sistem aplikator saat ini, tidak biasa nya orderan drastis sepi dan sampai kapan seperti ini ?
dari berbagai sumber mengatakan :
- Penerimaan driver baru tidak ada batasan
- Jumlah driver dan konsumen tidak seimbang
- Pembagian order secara sistem tidak terbagi secara merata
Melintasi Jalan Profesor Doktor Satrio atau Jalan Satrio adalah nama salah satu jalan utama Jakarta dan juga merupakan Pusat Bisnis dan Pusat perbelanjaan. Banyak kita ketemui pada sore hari sepanjang jalan driver ojek online menanti orderan menjelang pulang kantor. Nampak dari kejauhan ojek online hijau berseri mewarnai jalanan.yang begitu macet.
BACA JUGA : REKOMENDASI SITUS BOLA ONLINE
Cerita duka driver gojek baru-baru ini bermacam-macam, sampai merasa iba mendengarnya hanya untuk kebutuhan semata buat keluarga.
Pernah saat itu driver gojek dari cibitung bekasi bercerita main di pinggiran sekarang sudah susah maka nya mereka harus mencari orderan di tempat keramaian khusus nya jakarta selatan dan jakarta pusat. Dia bercerita sudah keliling dan muter orderan hanya di batasi 3 maksimal 5 orderan dalam setiap hari. Kalau tidak begini bagaimana menyambung hidup buat besok. Kasus seperti ini banyak yang di alami banyak driver, karena sebuah alasan orderan sering di cancel dan membiarkan order yang terlewat melalui aplikasi. Mengembalikan performa menjadi normal kembali butuh waktu lama bisa sampai sebulan lebih.
Di satu sisi driver gojek yang masih banyak penerimaan order adalah orang yang masih menjaga performa di bawah 70% di manapun posisi nya orderan tetap menerima terus. Driver gojek seperti ini bisa di hitung dan tidak begitu banyak di tongkrongan pun driver gojek yang lain pun paham.
0 komentar:
Posting Komentar