IWAN PERTAMA  | Halo sobat....!!! kali ini kita bicarakan Ojek online yang lagi booming dan tidak pernah surut informasi tentang kemajuan dan kendala di beberapa media besar terutama di media online. Di beberapa kasus yang terjadi banyak kita lihat semakin banyak kemajuan digital semakin banyak pola-pola yang belum siap di kembangkan dari segi celah atau keteledoran system. Perpindahan dari manual ke system digital memang dampak nya lebih mudah dan mudah di akses setiap hari, bagi konsumen akses digital yang mempermudah di setiap pekerjaan apa pun itu yang tidak banyak basa basi menjadi pilihan utama.

Berlanjut ke tema awal tentang kendala order yang tak pernah di ambil driver ojek online entah itu jenis go ride, go send maupun go food. Mungkin ini yang perlu di baca bagi konsumen apa yang menjadi kendala di lapangan tidak mau di ambil orderan nya :

1. Jarak tempuh pengantaran cukup jauh
2. Jarak pengambilan order melebihi 500 sampai 1 km
3. Harga dan jarak tempuh yang tidak sesuai
4. Penerima order Telephon tidak aktif
5. Kendala hujan/banjir
6. Kondisi kendaraan kurang performa
7. Kondisi hp eror
8. System trouble Eror
9. Waktu menunggu order konsumen sekitar 10 sampai 15 menit dengan syarat & ketentuan operator


Banyak keuntungan yang  di dapat dari penggunaan jasa layanan tansportasi online terutama kecepatan layanan di bidang nya. Kota besar seperti jakarta, kita sudah melihat dalam setiap hari kemacetan menjadi lumrah dan terbiasa. Sampai saat ini belum bisa di urai dari pinggiran jakarta termasuk bekasi, depok dan tangerang. Jumlah kendaraan yang terus bertambah dari roda dua sampai roda empat dan jalanan umum pun tidak sepadan dengan trayek yang di lalui.

Sekedar Berbagi pengalaman penyebab order ojek online di tolak " suatu saat sekitar jam 11.30 malam saya mencoba menghidupkan aplikasi ojek online untuk sekedar melihat apa memang masih ada orderan di malam hari, jika sekira nya jarak tempuh pengantaran dekat masih bisa di pick up. Tak lama kemudian order ojek muncul dengan jarak tempuh sekitar 15km dari psr.minggu ke arah ke cakung harga tertera 36rb pembayaran non tunai.

Kondisi orderan seperti ini apa yang terlintas bagi driver ?
Pasti nya, memperhitungkan keselamatan, memperhitungkan untung rugi setelah sampai tujuan pasti tidak ada order arah pulang, harga yang tidak sesuai, rawan kejahatan, tempuh pejalanan minimal 1 jam sekitar 12.30 belum lagi waktu arah menuju pulang.

Orderan aplikasi customer terus berputar sampai 3 kali muncul di aplikasi dan saya pick up untuk memberi tahukan penjelasan detail ke konsumen. Dengan sederhana saya jelaskan 'Tulis di keterangan aplikasi gojek ada tips 30rb' dan akhir nya orderan dalam hitungan beberapa menit hilang. Mungkin dengan cara ini berbagai orderan yang sulit di ambil driver bisa menjadi acuan. Mengenai tips di sesuaikan keadaan dan kepantasan.

Cara tips inilah konsumen yang harus tahu dan saling menghargai resiko nya.



Informasi selanjut nya :


TERAPI ALTERNATIF ALFASDHU DAN MANFAAT NYA

 MENYIASATI ORDER GOJEK ANYEB

 MERAYAKAN HARI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS DI ERA MILENIAL

 5 HAL CARA MEMILIH TRAVEL UMROH

 AWAL MULA MEMILIKI KERIS