IWAN PERTAMA | Sebelum membahas Bossman Mardigu WP kita kenali dahulu kosakata dari kata SONTOLOYO yang unik terlontar dari ucapan seseorang. Penulis sendiri sudah tidak asing dengan sindiran kata sontoloyo jika masa kecil sekitar tahun 1980 ke atas ketika masih tinggal di daerah jawa timuran. Bahwa orang yang di sebut sontoloyo menurut kamus jawa timuran adalah orang yang nyeleneh, nakal. Bahkan orang yang di bilang sontoloyo sangat di kenal luas di masyarakat tersebut, mendengar nama nya pasti di sebut bapak nya juga hehe...masa lalu !!!
Jika menurut bahasa umum sontoloyo adalah seorang penggembala itik di sawah rasa nya perlu belajar lagi kamus bahasa indonesia yang benar. Dalam kamus jawa seniri penggembala di sebut NGANGON atau ANGON.

Baca juga : PEMUDA BERKARYA LEWAT SANGKAMI

Mengenal sosok tokoh muda seorang pengusaha yang di sebut BOSSMAN MARDIGU cukup menjadi sorotan orang banyak saat tampil di acara podcast Helmy yahya beliau adalah seorang Motivator, pengusaha, ekonomi, dengan gaya bahasa yang simple tapi ada di sisipkan yang sontoloyo nya tapi jangan salah mengartikan di balik semua ada pesan tersendiri yang membangun kesadaran seseorang, bagi yang mau sadar ?. Jarang sekali orang bicara kebangsaan yang cukup detail dan jelas, serasa mampu di arahkan kemana membangun peradaban bangsa nusantara ini, di mana dalam bernegara mempunyai kadar yang cukup luas di mengerti semua kalangan.

Karakter Sontoloyo sekilas :

Apa ada nya
menyenangkan
bahasa yang penuh kompromi
pencapaian target
NO profile
Nyeleneh


Tokoh sontoloyo Bossman dalam perspektif pribadi beliau mampu mengolah negeri yang sudah di semboyankan sejak dahulu oleh  para leluhur -NEGERI GEMA RIPAH LOH JINAWI-  Arti nya adalah suatu semboyan negara Indonesia yang dapat menggambarkan betapa kaya raya alam, tentram dan makmur serta sangat subur tanahnya, maka nya tak heran berbagai bangsa luar di masa kerajaan terus berdatangan dengan misi perdagangan sampai penjajahan 350 tahun yang cukup lama.

Baca juga : PEMBERDAYAAN UANG

Banyak yang menjadi pertanyaan saat ini kenapa orang yang ahli di bidang nya selalu tenggelam, di pinggirkan, tidak mau berperang diplomasi dengan kepentingan orang-orang yang di dalam kelompok organisasi.
Kepantasan rasa nya sudah di dapat menjadi calon RI tahun 2024 ?
Siapapun orang nya yang masih memegang tradisi lama sebagai pakem yang membangun bangsa nya sendiri seperti ungkapan NEGERI GEMA RIPAH LOH JINAWI.
Tulisan ini hanya titipan bagi orang yang mendambakan kejelasan membangun kepentingan rakyat yang berlandaskan pancasila dan ini juga merupakan ungkapan apa ada nya tidak di buat-buat. Hanya membutuhkan restu dari pemangku adat budaya juga pemangku tokoh keagamaan.

Mau lihat seutuh nya bisa klik link di bawah ini :

Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=_VX6kZ64byY


Salam kenal
salam Bahagia

Terpujilah kita semua .....